Jumat, 18 September 2015

Puisi "Antara Aku dan Sepi"

Antara Aku dan Sepi

oleh Nurfadillah Salam

Dikala sepi datang menyergap
yang terasa hanya pilu di benak
kembali kubuka lembaran masa lalu
yang ku temukan hanya penyesalan

akalku menyadari
bahwa setiap hela nafas 
akan ada pertanggungjawabannya 
dan setiap detik yang melintas ditubuhku
sudah pasti mengurangi pundi-pundi waktu yang ada

gelisah lalu bertengger di hati
enggan hatiku untuk tenang
pikiranku merontah
menahan derita

perlahan air mata kembali tumpah
menyeruak di atas wajah 
kala akal berusaha menembus batasannya
memberontak akan keputusan yang ada
namun yang kutemui hanya kesadaran
bahwa betapa kecilnya diriku ini di hadap-Nya

masih di sisa nafasku
duri dan sutera bertamu
awan terarak gelap dan terang silih berganti
mencium semerbak di gumpalan keresahan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar