Puisi Pagi
sang gelap kini tergeser oleh benderang
kesunyian mulai berganti dengan nyanyian pagi
mengisyaratkan perintah tuk menyudahi malam
membuka lembaran baru dalam buku hidup
udara putih penuh dengan semangat
memasuki tenggorokan yang haus akan ketenangan
perlahan membawa kesejukan
merasuki kepingan hati yang pernah retak
gelisah kini bertarung dengan harapan
kupejamkan mata berharap harapanlah yang akan menang
walau keraguan menjelma di dada
ku tak sendiri..
pagi masih hadir menemani
membuka sejuta kesempatan
tuk kembali menjahit asa yang pernah terlelap
hangat mentaripun kan merengkuh
langit juga tetap setia menemani
merayu tuk melukiskan asa
bertintakan rasa berkuaskan jiwa
Gowa
17 september 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar